VII. I VICARI FORANEI (cann. 553-55

VII. I VICARI FORANEI (cann. 553-555)
1. Descrizione: can. 553 § 1
II Concilio parla dei vicari foranei solo nel decreto Christus Dominus, e li presenta come esempi di un ministero sopraparrocchiale; anzi è solo ad essi che il documento conciliare fa riferimento quando parla di esercizio del minister pastorale nel territorio (cf. CD 30: EV 11653).
Il vicario foraneo, chiamato anche decano o arciprete o con altro nome, è il sacerdote che è preposto al vicariato foraneo. La sua figura, quindi, va collocate e compresa nel contesto del vicariato foraneo, o zona pastorale o vicariale. 191
Il vicariato foraneo è l'ambito in cui si progetta e si attua una azione pastorale organica, in cui si sperimenta concretamente la comunione, la collaborazione e la corresponsabilità tra parrocchie vicine. Costituito dal raggruppamento di parrocchie vicine, «l'istituto della forania - si legge nel Direttorio per il ministero pastorale dei Vescovi - ha lo scopo di far sì che i parroci o gli incaricati pastorali di un medesimo territorio o zona sociale, con l'aiuto del vicario foraneo, formino tra di loro una specie di cellula del presbiterio diocesano attorno alia quale venga opportunamente coordinato anche l'apostolato specifico dei religiosi, delle religiese e dei laici che operano in quel territorio o in quel determinate incarico pastorale, così che la comune azione pastorale ne risulti incrementata e organizzata» (EI 185: EV 4/2243).
Giovanni Paolo II, convinto che la parrocchia

Results (Indonesian) 1:

VII. VALES motor (cann. 553-555)1. penjelasan: dapat. § 553 1II Dewan berbicara motor hanya Vikaris dalam keputusan Christus Dominus, dan menyajikan mereka sebagai contoh dari Departemen sopraparrocchiale; Memang itu adalah hanya mereka yang Conciliar dokumen merujuk ketika berbicara tentang pelaksanaan Menteri di wilayah (cf. pastoral. CD 30:11653 EV).Forane Vikaris, juga disebut Dekan atau Dekan atau nama lain, ini adalah imam yang bertugas Forane Vikariat. Perawakannya, maka, harus terletak dan dipahami dalam konteks Forane Vikariat, atau daerah pastoral atau Vikariat Dewan. 191Forane Vikariat adalah daerah di mana Anda merancang dan menerapkan tindakan pastoral yang komprehensif, di mana satu pengalaman persekutuan, kerjasama dan tanggung jawab bersama antara tetangga paroki. Pengelompokan tetangga paroki, "Institut forania-the direktori untuk pelayanan Pastoral Para Uskup-bertujuan untuk memastikan bahwa pendeta atau ditunjuk pastoral sama wilayah atau area sosial, dengan bantuan Forane Vikaris, bersama-sama membentuk semacam Keuskupan sanctuary sekitar sel yang dikoordinasikan tepat di kerasulan tertentu dari agama religiese dan awam yang bekerja di daerah itu atau dalam biaya pastoral tertentu, sehingga tindakan pastoral umum akan meningkat dan diselenggarakan» (EI: EV 4 185/2243).John Paul II, yakin bahwa < paroki

Results (Indonesian) 2:

VII. Pastor FORANE (cann. 553-555)
1. Keterangan: Can. 553 § 1
II Dewan berbicara tentang vikaris forane hanya dalam Keputusan Christus Dominus, dan menyajikan mereka sebagai contoh dari sopraparrocchiale Departemen; memang hanya untuk mereka bahwa dokumen konsili mengacu ketika ia berbicara tentang latihan menteri pastoral di (CD lih 30: EV 11653) daerah.
The Vicar Forane, juga disebut dekan atau dekan atau dengan nama lain, adalah imam yang bertanggung jawab Vikariat. Sosoknya, oleh karena itu, ditempatkan dan dipahami dalam konteks vikariat pedesaan, atau zona pastoral atau pendeta. 191
Vikariat itu adalah daerah di mana Anda merancang dan menerapkan pastoral organik, di mana kita mengalami persekutuan dalam praktek, kolaborasi dan co-tanggung jawab antara paroki tetangga. Dibentuk oleh pengelompokan paroki tetangga, "lembaga forania - membaca direktori untuk Pelayanan Pastoral Uskup - bertujuan untuk memastikan bahwa pendeta atau biaya pastoral wilayah yang sama atau wilayah sosial, dengan bantuan Pak Pendeta Forane, membentuk antara mereka semacam sel di presbiterat keuskupan sekitar alia yang tepat dikoordinasikan juga kerasulan khusus dari agama, dari religiese dan orang awam yang bekerja di daerah itu atau dalam tugas pastoral tertentu, sehingga umum Hasil pastoral daripadanya meningkat dan terorganisir "(EI 185: EV 4/2243).
Yohanes Paulus II, yakin bahwa paroki <